Isi Klaim :
"Hati-Hati Begal udah sampai HI (Harapan indah, Bekasi) seorang anak pulang malam habis main futsal,ketika melewati depan Restoran Padang Sederhana (Jalur disitu memang agak sepi) dia dibegal oleh sekawanan Pembegal, motornya dan hp nya dirampas, tangan kanan nya dibuntungi dan dibuang ke kali. Astaghfirullah. hati-hati yang pulang malam.. mohon di share ke yg lain agar orang disekitar kita berhati-hati."
"Baru saja terjadi Hati-Hati Begal udah sampai HI (Harapan indah, Bekasi) seorang anak pulang malam habis main futsal,ketika melewati depan Restoran Padang Sederhana, ada juga yang bilang dijalan belakang Hotel Santika (Jalur disitu memang agak sepi). Dia dibegal oleh sekawanan Pembegal, motornya dan hp nya dirampas, tangan kanan nya dibuntungi dan dibuang ke kali. Astaghfirullah. Smoga korban diterima disisi allah..hati-hati bagi yang pulang malam.. mohon di share ke yg lain agar orang disekitar kita berhati-hati. Bwt yg baru balik gawe ato main ya hati2, doa dlu klo mau pulang atau pergi."
"HATI-HATI! yg pulang sendirian malam hari apalagi yg bawa motor. selalu mendekat di keramaian ya sobat g+"
"Korban begal di Harapan Indah Bekasi... Habis main futsal pulang malem jadi korban begal."
"Korban begal motor di Harapan Indah Bekasi, pelakunya sungguh biadab. Semoga segera ditangkap."
Hoax atau Fakta :
Mix antara Hoax dan Fakta, foto memang kejadian nyata tetapi deskripsi tidak akurat.
Analisis :
Pada pertengahan Februari 2015, beredar rumor yang mengklaim terjadinya aksi pembegalan motor di sekitar Perumahan Harapan Indah, Bekasi. Rumor ini merebak luas dari BBM, Twitter, Path, hingga Facebook. Dari penelusuran Indonesian Hoaxes, foto tersebut adalah foto asli (fakta) dari sebuah peristiwa, namun bukan di wilayah Kota Bekasi, tetapi di sekitar Pasar Kembang, Surabaya.
Dalam klaim atau romor tersebut juga terdapat beberapa foto yang terlihat sangat mengerikan (Disturbing), dimana menunjukkan seorang Pria bersimbah darah yang tampaknya berada di jalan raya. Pada foto itu disebutkan bahwa telah terjadi perampokan sepeda motor pada Kamis (19 Februari 2015), di mana tangan korban dikatakan putus dan darah membasahi sekujur tubuhnya. Dalam klaim yang beredar, lokasi dan waktu peristiwa beragam versi, ada yang menyebutnya di jalan antara Carefour, rumah makan Padang Sederhana, ada juga yang menyebut peristiwa itu terjadi di depan Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah. Jam peristiwa kejadian sebagian menyebut pukul 20.00 WIB, ada juga yang mengatakan pukul 22.00 WIB, hingga ada yang mengtakan kejadian itu terjadi pukul 02.00 WIB dini hari.
Beredarnya foto 'korban begal yang berlumuran darah' dan 'tangan kanan dinyatakan putus' di berbagai media sosial dan BBM, memang cukup meresahkan warga Kota Harapan Indah, Medansatria, Bekasi dan sekitarnya. Bagaimana tidak, foto yang memperlihatkan korban begal yang tengah kesakitan dan tertunduk lesu di tengah genangan darah, cukup membuat bulu kuduk berdiri.
Rumor beredar melalui BBM. |
Rumor beredar melalui Google+. |
Rumor beredar melalui Twitter. |
https://plus.google.com/105357381318461136184/posts/VDCGGJEpi1t
https://twitter.com/FaturRahmaan/status/568589374150955008
Kapolsek Medansatria, Kompol Deddy Kurniawan mengaku tidak ada kejadian seperti itu. Dia juga sudah menanyakan kepada seluruh jajaran Polsek Medansatria, mengenai hal itu tetapi seluruh anggota di Mapolsek tersebut menyatakan nihil terhadap kejadian yang mirip dengan foto itu.
Meski foto terlihat meresahkan, foto tersebut adalah asli, seperti yang kami kutip berita dari Detik News dan Lensa Indonesia, (02 Desember 2014) :
"Cemburu Pacar Digoda, Celurit Bicara
Cemburu karena sang pacar digoda, Sam berniat mengabisi nyawa Dakkir (25). Tetapi Sam menggunakan tangan orang lain untuk melakukannya. Tangan yang dipakai adalah tangan milik Mat Hari.
Saat melakukannya, Mat Hari ternyata dikhianati Sam. Dia ditinggal pergi sehingga tertangkap polisi. Untunglah nyawa Dakkir juga selamat karena tertolong polisi yang menuju ke lokasi.
'Peristiwanya pukul 02.30 WIB dini hari tadi,' kata Kapolsek Tegalsari AKP Satria Permana kepada wartawan, Selasa (2/12/2014).
Peristiwa itu bermula saat Mat Hari dihubungi oleh Sam. Sam mengatakan jika pacarnya digoda oleh Dakkir. Dakkir sendiri sudah diingatkan oleh Sam, tetapi tidak digubris. Dari Kalimas, Mat Hari segera menuju Jalan Pasar Kembang.
Dia rupanya sudah ditunggu Sam beserta dua orang lain yang dia tidak kenal. Pria 24 tahun itu disuruh Sam untuk menunggu di Jalan Pasar Kembang dekat traffic light yang mengarah ke Kedungdoro. Rupanya Sam sudah menguntit Dakkir sejak lama.
Dakkir diketahui berada di Cafe Latino. Setelah ditunggu, Dakkir keluar membonceng temannya. Begitu Dakkir keluar dari Cafe Latino. Sam segera mengejarnya. Sebelum perempatan traffic light, motor milik Dakkir segera ditabrak.
'Dakkir dan temannya jatuh. Teman Dakkir segera lari. Namun langkah Dakkir terhenti saat Mat Hari yang sudah bersiap di lokasi segera membacoknya dengan celurit,' ujar Satria.
Bacokan pertama mengarah ke helm nya. Namun bacokan itu tertahan oleh kerasnya helm. Sabetan selanjutnya mengarah ke tubuh Dakkir. Tangan Dakkir yang mengelak menjadi korban. Tangan kiri itu nyaris putus. Selanjutnya tangan kanan dan jari dakkir menjadi sasaran selanjutnya.
"Korban bersimbah darah," lanjut Satria.
Untunglah ada polisi yang berpatroli. Mat Hari yang hendak ditangkap hendak melawan. Tetapi dia tak bergerak saat polisi mengancam hendak menembaknya. pria warga Sampang, Madura itu segera dibawa ke kantor polisi.
'Tiga orang masih kami buru,' tandas Satria."
http://news.detik.com/read/2014/12/02/154435/2765439/475/cemburu-pacar-digoda-celurit-bicara
"Rebutan purel klub malam Latino, tetangga sendiri dibacok
Aksi pembacokan yang dilakukan Mat Hari (23) warga Jl Kalimas Baru Gang Buntu terhadap tetangganya Dakir (22) warga Jl Kalimas Baru II, Selasa (2/12/2014) sekitar pukul 02.30 WIB di lampu merah Pasar Kembang, ternyata bermotif rebutan cewek malam alias purel klub malam Latino yang ada di kompleks Ruko Petemon.
Pelaku pembacokan yang saat ini mendekam di tahanan Polsek Tegalsari mengaku awalnya dia dihubungi Sam warga Jl Dupak Masigit, bahwa pacarnya yang kerja sebagai purel di klub malam Latino digoda Dakir. Namun namun saat ditegur, korban tidak terima dan marah bahkan sempat akan memukuli Sam. 'Begitu saya mendapat telepon dari Sam, saya langsung ambil celurit dan menemuinya di kawasan Pasar Kembang. Namun korban saat itu tidak ada sehingga kami memutuskan kembali pulang,' terang Mat Hari.
Nah ketika hendak pulang itu, Mat Hari mengaku ada orang memegang balok menyerang ke arahnya. Melihat itu Mat Hari langsung mencabut celurit yang dibawanya dari rumah. “Saya langsung turun dari motor dan membacok dia daripada dipukul duluan,” terangnya.
Kapolsek Tegalsari AKP Satria Permana mengatakan, pelaku pengeroyokan dan pembacokan tersebut dilakukan empat orang menggunakan Sajam. Menurutnya korban dibacok pelaku hingga tangan kanannya hampir putus dan jari kelingkingnya putus. “Tiga pelaku langsung melarikan diri, sementara tersangka berhasil diamankan anggota polisi yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian lalu membawanya ke Polsek Tegalsari,” terangnya.
AKP Satria Permana menambahkan kasus pembacokan sadis ini berlatar belakang dendam dan cemburu, dimana pacar dari teman tersangka digoda korban, yang kemudian menghubungi tersangka untuk meminta bantuan. 'Saat ini anggota kami sedang memburu tiga pelaku lainnya.Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 170 tentang pengeroyokan dan pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat,' pungkasnya.
Seperti diberitakan Lensa Indonesia sebelumnya, aksi pembacokan sadis terjadi Selasa (2/12/2014) sekitar pukul 02.30 WIB tepat di lampu merah Pasar Kembang. Korban Dakir (22) warga Jl Kalimas Baru II mengalami luka bacok lengan kanan putus, luka di lengan kiri dan jari kelingking kiri putus. Pelaku diduga empat orang dengan dua bertugas sebagai eksekutor dan dua lainnya sebagai joki motor.
Salah satu pelaku Mat Hari (23) warga Jl Kalimas Baru Gang Buntu, berhasil dibekuk Anggota Reskoba Polda Jatim Briptu Maulud yang sedang melintas di sekitar Pasar Kembang. Bahkan pelaku sempat mengayunkan celurit yang dibawanya ke arah anggota polisi berpakain preman ini. “Saat akan ditangkap, pelaku sempat akan melakukan perlawanan dengan mengayunkan celurit ke arah saya. Tapi setelah saya todongkan pistol tepat ke arah kepalanya dia berhenti dan menyerah,” terang Briptu Maulud.
Belakangan diketahui kasus pembacokan ini berlatar belakang rebutan purel di klub malam Latino yang ada di kompleks Ruko Petemon.
http://www.lensaindonesia.com/2014/12/02/rebutan-purel-klub-malam-latino-tetangga-sendiri-dibacok.html
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bekasi Kota, Komisaris Besar (Kombes) Rudi Setiawan, ketika ditemui di Mapolda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya tindak pencurian dengan kekerasan atau pembegalan. 'Jangan berhenti di tempat sepi atau yang tidak ada polisinya. saat ini situasi di Bekasi relatif kondusif. Tindak kejahatannya dari segi kuantitas masih sama, tapi ada peningkatan pengungkapan kasus. Polresta Bekasi telah menangkap 16 pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi di wilayah Kota Bekasi. Empat pelaku kami tembak mati karena melawan dengan senjata api'.
Hal serupa juga dikatakan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kabupaten Bekasi, Komisaris Wirdanto Hadicaksono. Dia mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua untuk memiliki kunci ganda, 'Masyarakat yang pulang malam sebaiknya jangan sendiri dan jangan memakai pencahayaan yang kurang'.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Kota Bekasi, AKP Siswo, memastikan bahwa kabar tindakan pembegalan di Harapan Indah, Kecamatan Medansatria lewat jejaring sosial adalah bohong alias hoax, 'Kami minta warga tidak terpengaruh kabar tentang adanya begal di Harapan Indah, karena itu hoax. Tidak ada kejadian pembegalan di Harapan Indah, kabar tersebut tidak benar. Itu kasusnya korban pembacokan akibat cemburu buta, foto tersebut merupakan peristiwa yang berlangsung di Tegalsari Surabaya, bukan di Bekasi. Tapi info itu juga harus dijadikan sebagai pembelajaran untuk tetap berhati-hati ketika di jalan.'.
Dalam penelusuran Indonesian Hoaxes, aksi kriminalitas di Harapan Indah memang pernah terjadi, pada 13 Juni 2014 lalu Saidan (karyawan swasta di kawasan industri pulogadung) dibacok sekawanan perampok saat mempertahankan motor matic miliknya ketika hendak pulang kerja di Jalan Raya Harapan Indah (Medan Satria, Kota Bekasi).
http://beritabekasi.co.id/2014/07/hati-hati-di-harapan-indah-bekasi-karyawan-di-bacok-celurit/
Meskipun klaim peristiwa ini tidak akurat, namun kita semua sebagai pengendara harus memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Kasus pembegalan memang bisa saja terjadi, kapan dan dimana saja tanpa harus tahu siapa korbannya.
Menyebarkan berita yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak akurat juga tidak dibenarkan. Meskipun bertujuan baik-sebaik-baiknya, usahakan untuk kroscek dan selalu skeptis atas rumor yang beredar, jika ternyata itu salah, justru kita sendiri yang rugi karena telah berbagi informasi palsu kepada setiap orang yang kita bagikan.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- http://tabloidharapanindahnews.com/read/2015/02/21/2/1118/hoax-foto-korban-begal-berdarah-di-hi
- http://www.gobekasi.co.id/2015/02/21/bc-begal-di-harapan-indah-beredar-polisi-minta-warga-waspada/
- http://beritabekasi.co.id/2014/07/hati-hati-di-harapan-indah-bekasi-karyawan-di-bacok-celurit/
- http://www.kaskus.co.id/thread/547e918d138b4661408b4570/gara-gara-cemburu
- http://www.lensaindonesia.com/2014/12/02/rebutan-purel-klub-malam-latino-tetangga-sendiri-dibacok.html
- http://news.detik.com/read/2014/12/02/154435/2765439/475/cemburu-pacar-digoda-celurit-bicara
- http://beritabekasi.co.id/2014/07/hati-hati-di-harapan-indah-bekasi-karyawan-di-bacok-celurit/">http://beritabekasi.co.id/2014/07/hati-hati-di-harapan-indah-bekasi-karyawan-di-bacok-celurit/
- Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar