[Fakta] Penjelasan Terkait Fotografi Wanita Bertato Memberi Minum Anak Kulit Hitam Afrika

Posted by Nge-Baca on Kamis, 07 April 2016


Perhatian! Artikel ini berisi beberapa gambar dan konten yang mungkin tidak berkenan di hati Anda sehubungan dengan kemanusiaan atau keyakinan religi Anda.

Beredar fotografi dalam bentuk 'MEME' yang tampak seorang wanita memberikan air untuk anak yang sangat kurus. Wanita tersebut adalah Anja Ringgren Loven, ia mengungkapkan cerita lengkap di balik foto dan kisah pilu anak yang kelaparan di Nigeria. Selain kisah memilukan kelaparan yang terjadi, masih ada kisah yang jauh lebih konyol, anak tersebut dituduh sebagai penyihir. Anja pun mengungkapkan kekesalan sekaligus kesedihannya, bahwa masalah takhayul ternyata jauh lebih besar dampaknya Nigeria.

Siapa wanita bertato dalam foto tersebut?

Wanita tersebut adalah Anja Ringgren Loven, pendiri dari 'African Children's Aid Education and Development Foundation (ACAEDF)'. Ia menerima panggilan telepon tentang seorang anak berusia 2-3 tahun yang telah ditinggalkan oleh keluarganya di Afrika.

Anja Ringgren Loven memberikan HOPE air setelah menerima panggilan tentang anak yang ditinggalkan di Afrika.

"Ketika kami mendengar bahwa anak itu berusia dua sampai tiga tahun kami tidak ragu. Seorang anak yang masih balita tidak dapat bertahan lama sendirian di jalanan. Kami segera menyiapkan misi penyelamatan."

Anak itu diberi nama 'Hope' oleh Anja. Hope, sekarang dalam kondisi stabil, sedang dirawat oleh Anja. Tapi seorang anak laki-laki lain telah meendapat transfusi darah dan sedang dirawat karena cacingan.

Hope menderita gizi buruk saat ditemukan.


Hope, adalah salah satu dari puluhan anak-anak yang telah dibantu oleh Anja, karena ia mendedikasikan hidupnya untuk membantu anak-anak. Tiga tahun lalu, Anja memutuskan untuk mendirikan amal di Nigeria untuk mendukung anak-anak yang dituduh sebagai penyihir.

"Aku pergi sendirian ke Nigeria, di mana saya bertemu anak-anak yang telah disiksa dan dipukuli sampai hampir mati, hanya karena dituduh sebagai penyihir dan karena itu dibiarkan saja di jalan. Apa yang saya lihat begitu barbar dan mengerikan dan itu meninggalkan kesan yang mendalam pada saya. Itulah mengapa saya memutuskan untuk menjual semua yang saya miliki di Denmark gunak mencurahkan waktu dan hidup saya untuk membantu 'penyihir anak-anak di Nigeria' ini."

Dengan pasangannya, David, Anja sekarang mendirikan sebuah rumah khusus untuk anak-anak yang dituduh pelaku santet atau berkaitan dengan klaim supranatural yang dibuang oleh orang tuanya. David dan Anja memiliki seorang anak berusia dua tahun, mereka bersama-sama saling membantu menanggulangi kasus-kasus seperti ini. Setidaknya, saat ini mereka memiliki 34 anak yang tinggal dalam perawatan mereka, semuanya karena dituduh berdasarkan klaim supranatural.

"Ketika anak-anak sedang disiksa dan dilecehkan dan ditinggalkan sendirian di jalan, memberikan anak banyak trauma mengerikan bagi mereka seumur hidup. Menjadi ditolak oleh keluarga Anda sendiri, kesepian. Saya tidak percaya dan siapa pun tidak akan dapat membayangkan bagaimana jika mereka diperlakukan seperti itu."

Hope semakin membaik setelah dirawat oleh Anja

African Children's Aid Education and Development Foundation (ACAEDF) juga bekerja untuk memastikan bahwa semua anak di Akwa Ibom (negara bagian Nigeria selatan) memiliki kesempatan untuk pergi ke sekolah. Dan percaya bahwa bantuan amal ini memiliki tanggung jawab untuk bekerja dengan orang-orang lokal.

"Pendidikan adalah kunci dalam memerangi takhayul."

"Kami menyelamatkan dan kami memberikan cinta dan dukungan kepada anak-anak yang rentan dituduh pelaku atau korban sihir di Akwa Ibom. Tetapi untuk mengakhiri takhayul, eksorsisme dan ilmu hitam yang dilakukan oleh pendeta dan disebut pekerjaan dukun advokasi harus dilakukan. Kami bekerja pada sifat manusia, bahwa setiap anak di dunia memiliki hak atas pangan dan pendidikan, dan untuk menjalani kehidupan yang bermartabat. Nilai-nilai kita terdiri dengan cara menunjukkan kasih sayang, perawatan dan cinta bagi mereka yang membutuhkannya, dan menciptakan rassa kepercayaan diri bagi mereka, juga mengurangi traumatis mereka."

Perkembangan terakhir Hope, melalui akun Facebook Anja :



https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153924910623024&set=a.10150579280608024.411153.620863023&type=3



https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153924910808024&set=a.10150579280608024.411153.620863023&type=3&theater



https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153924911143024&set=a.10150579280608024.411153.620863023&type=3



https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153929221193024&set=a.10150136975893024.305406.620863023&type=3


Tambahan :
Meski pun 2 foto pada Meme tersebut benar adalah Hope (anak afrika yang ditolong dan dirawat setelah dikucilkan keluarganya di Afrika karena diklaim anak iblis), tetapi foto terakhir atau foto ke-3 (corak pakaian serupa) adalah anak Kandung dari Anja Ringgren dan David, ia adalah David Junior.

CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!

#Humanity #StrangeFact #Africa #Anja Ringgren #Hope


Referensi :

Blog, Updated at: 10.33

1 komentar:

  1. Main di BOLAVITA banyak keuntungannya
    Dengan pelayanan 24 jam
    Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
    Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
    WA : +628122222995
    Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)
    sabung ayam live Bolavita

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.