Isi Klaim :
"Does a video show a man suffering the deleterious effects of drinking 24 cans of Red Bull?
A video shows a man suffering the deleterious effects of drinking 24 cans of Red Bull."
The outcome of drinking 24 cans of RED BULL quickly
#JANTUNG_MELETUP_KERANA_RED_BULL?
Video ini sudah berlegar lama di media sosial. Ia menunjukkan jantung seorang pesakit yang kelihatan tersembul dari balik dinding dadanya. Ia agak viral kerana ramai yang kata ia adalah akibat meminum 20 tin Red Bull.
Ramai yang percaya dan turut share dan like video dalam bahasa asing ini.
Sebenarnya video ini bukanlah kesan daripada meminum Red Bull. Ia adalah kes trauma yang melibatkan kecederaan berkemungkinan jatuh atau nahas jalan raya.
Pesakit ini mengalami masalah dereran tulang rusuk kiri yang patah pada multiple segment. Dalam istilah perubatan kondisi ini dipanggil 'Flail Chest'. Ia terbukti dari ritma penafasan songsang pesakit yang kami panggil paradoxical chest wall movement. Berkemungkinan besar ada kecederaan juga pada jantung dan paru2nya.
Bukti bahawa kes ini adalah merupakan kes trauma adalah dengan luka lebam yang besar yang ada pada kulit dada kirinya.
Juga pesakit memakai spinal board serta cervical collar dan head immobilizer yang hanya digunakan bagi kes2 trauma bagi melindungi tulang belakang dan leher pesakit.
Oleh itu, berhentilah memfitnah Red Bull. Kesian depa...Jangan jadikan depa mangsa fitnah seperti Pizza Hut.
Oleh Dr Abdul Rahman Abdul Kadir
Hoax atau Fakta :
HOAX.
Penyebar Hoax :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=922732614462968&id=168532569882980&__mref=message_bubble
Analisis :
Video yang ditayangkan mulai menjadi viral pada pertengahan Juli 2015, isi video tersebut menampilkan seorang pria yang telah mengkonsumsi 24 kaleng minuman energi 'Red Bull' dalam waktu singkat.
Sekedar pengetahuan, bahwa 1 kaleng Red Bull (250ml) mengandung sekitar 80mg kafein, sedangkan secangkir kopi seduh (dengan volume yang hampir sama) memiliki sekitar 95 sampai 200mg kafein.
http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20049372
PERINGATAN: Video Graphic dapat mengganggu pemirsa sensitif!
"24 kaleng Red Bull" menjadi sebuah sindiran atau kiasan yang sangat populer di masyarakat, karena pada pertengahan 2015 ada sebuah laporan terbaru dalam pers Inggris bahwa seorang wanita Inggris berusia 31 tahun, dengan bantuan hipnotis, berhasil meghilangkan kebiasaan meminum 24 kaleng Red Bull/hari. Sebuah kebiasaan yang memiliki efek buruk pada kesehatan dan keuangan :
http://www.dailymail.co.uk/health/article-3058921/Mother-drank-24-cans-Red-Bull-DAY-cures-addiction-hypnosis.html
A mother-of-four whose addiction to Red Bull saw her drinking 24 cans of a day claims she has been cured of her habit by hypnosis.
Sarah Weatherill, 31, became so dependent on the energy drink she was told if she cut down too quickly she could suffer a seizure as her body was so used to the caffeine.
The law student spent a staggering £5,460 every year on the popular energy drink since she became hooked in 2009.
Her habit was at its worst the following year when she was studying for a law degree and wanted to stay awake to revise for exams.
She soon became dependent on the drink and couldn't get out of bed unless she knew she had some in the fridge.
She also became lethargic, depressed, had heart palpitations and was constantly feeling anxious as her £105-a-week habit spiralled out of control.
She finally decided to do something about the problem after she realised the constant need for the Red Bull was severely damaging her health.
http://www.trauma.org/archive/thoracic/CHESTflail.html
Walau demikian, video yang ditampilkan di atas tidak ada hubungannya dengan efek dari mengkonsumsi kafein atau minuman berenergi dalam jumlah besar. Isi video menggambarkan kejadian 'Flail Chest' (nyeri atau sakit di dada, biasanya terjadi setelah kecelakaan mobil atau trauma benda tumpul, ketika tulang rusuk menjadi terlepas dari dinding dada). Pada pasien Flail Chest, perubahan tekanan yang berhubungan dengan respirasi atau pernapasan menjadi sesak dan berat (abnormal) sehingga menghasilkan gerakan yang terlihat seperti dalam video di atas, seperti yang ditunjukkan di sini :
PERINGATAN: Video Graphic dapat mengganggu pemirsa sensitif!
During normal expiration, the diaphragm and intercostal muscles relax increasing internal pressure, allowing the abdominal organs to push air upwards and out of the thorax. However, a flail segment will also be pushed out while the rest of the rib cage contracts.
Walaupun kami belum mendapatkan sumber yang valid tentang video ini, tapi dari informasi yang ada, menyatakan bahwa video ini menggambarkan tentang korban kecelakaan sesaat sebelum kematiannya.
CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, Semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- -
- -
- -
- -
- Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar