Pria Ini Seorang Hacker Bisa Meretas Televisi Di Stasiun Kereta dan Lampu Merah!

Posted by Nge-Baca on Minggu, 13 September 2015


Isi Klaim :

"Pria ini bisa MERETAS TV di Stasiun Kreta Api di Keramian

Seorang hacker asal german ini pernah belajar di universitas ternama di AS yang katanya CEO dari youtube pernah belajar disana juga."

"Amazing - Hacking the highway traffic signs."

"hacker yang meng-hack Televisi di stasiun kereta dengan Nokia N95

aksi dari Max Cornelisse yang melakukan Hacking sebuah layar tv yang ada di sebuah stasiun kereta api hanya menggunakan nokia N95."


Hoax atau Fakta :
HOAX, hanya trik viral marketing dari seorang Sutradara film.

Analisis :

Pengguna internet dihebohkan dengan rumor tentang seorang pria yang diklaim sebagai 'Hacker', digadang-gadang ia mampu meretas lampu lalu-lintas dan televisi di sebuah stasiun kereta api. Seperti yang diberitakan oleh blog 4Tawa.co. Rumor ini juga menyebar di jejaring sosial lain seperti Kaskus, namun fakta yang kami temukan klaim-klaim tersebut tidak benar.


https://www.youtube.com/watch?v=K2y4lujgEVs


https://www.youtube.com/watch?v=QrXkmP_3kBs


https://web.archive.org/web/20150913175919/http://4tawa.co/media/pria-ini-bisa-meretas-tv-di-stasiun-kreta-api-di-keramian

Pria tersebut sebenarnya adalah 2 orang, mereka adalah Max Cornellise dan Bas Welling. Bas Welling, pria kelahiran tahun 1983 ini adalah co-founder dan produser eksekutif di Wefilm, sebuah perusahaan produksi yang memenangkan penghargaan, bertujuan untuk mengembangkan kampanye Film yang tidak memaksakan penonton, tapi begitu menarik sehingga membuat orang berbagi sendiri.

http://www.wefilm.nl/online_films.php

Wefilm adalah inovator dalam cara baru untuk membuat iklan dan perusahaan film pertama Belanda cara seperti ini (teknik viral marketing). Seluruh video atau film yang mereka produksi dan diunggah ke internet, sedikitnya sudah mendapat lebih dari 65 juta penonton (viewer) dari setiap videonya. Di akun YouTube Max de Hacker, yang dikelola Max Cornellise saja sudah mendapatkan sedikitnya 31 juta penonton. Pada tahun lalu Wefilm menciptakan 'film interaktif pertama di dunia' untuk Festival Film Belanda, dan meraih sukses dengan judul film 'Stress Test' untuk produk kosmetik 'Nivea'. Lalu membuat film 'Rube Goldberg' untuk produk minuman energi 'Red Bull' dan menyampaikan kampanye televisi yang tulus untuk Dela.

http://www.youtube.com/user/maxcornelisse

http://vimeo.com/50280283

http://www.youtube.com/watch?v=_gWk_yKtEdo

http://www.youtube.com/watch?v=4MiYtvbK4JY

http://vimeo.com/50565554

Produksi mereka telah menerima berbagai penghargaan bergenggsi, diantaranya adalah 5 'Cannes Lions', 4 Lamps oleh ADCN (the Art Directors Club of the Netherlands), 3 'Eurobest Awards', dan masih banyak lagi penghargaan lainya. Bas sendiri menerima penghargaan 'Student Entrepeneur Award' pada tahun 2009, juga 'PEP-Talk Award' di tahun 2013 untuk tema 'Best Speaker' pada acara 'Marketing Pioneers'.

Bas adalah seorang ahli viral dan komunikasi pemasaran, dalam setiap seminar ia selalu memberikan ilmu pengetahuannya yang menjelaskan tentang 'apa itu viral film' dan apa saja 'faktor kunci' yang membuat sebuah iklan menjadi sukses dan viral (terkenal) tanpa memaksa penonton. Selain itu ia berbagi pengetahuan tentang posisi pergeseran merek: komunikasi mereka menjadi lebih tentang menjadi di antara konsumen mereka dan berbicara dengan mereka, bukan komunikasi kuno satu-arah.

Kreativitas dan pemikiran inovatif adalah faktor kunci untuk pekerjaan yang dihasilkan Wefilm. Namun, bagaimana seseorang hidup sampai pada nilai-nilai ini? Bas menawarkan wawasan inspirasi pada proses kreatif selama pembuatan pekerjaan inventif. Dia menggambarkan hal ini dengan menggunakan contoh-contoh dari pekerjaan sendiri dan pekerjaan orang lain.

Bas mulai sebagai pengusaha pada usia 16. Sebagai independen muda ia menemukan potensi di market Belanda, di mana ia diposisikan perusahaan sendiri. Saat ini Wefilm yang melintasi batas negara dan mencapai keberhasilan internasional pertama mereka. Dari pengalamannya sendiri, bagaimana Bas mengambil risiko dan menemukan animo penonton yang akhirnya dapat menyebabkan perusahaan yang sukses. Dalam acara TEDxUtrecht (TED) pada 2014 lalu, ia juga mengungkapkan hal itu.


Penonton film atau video viral garapan Bas, jika mereka adalah praktisi film, tentu hanya menganggap video viral tersebut adalah video marketing biasa, tetapi berbeda jika ditonton oleh Anda yang tidak mengenalnya.

selain dikenal oleh para marketing dan sineas, Bas Welling memang sosok yang humoris, ia sering membuat sebuat postingan lucu dan menghibur, meski sebagian orang menganggapnya berlebihan.

https://twitter.com/baswelling/status/448387041122734081

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152698502558111&set=a.169321343110.122344.679878110&type=1

Untuk seluruh video viral buatan Bas, ia sendiri juga sudah membongkarnya dalam sebuah program televisi, Jensen :



https://www.youtube.com/watch?v=X5s2yxhskro

CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!


Referensi :
  • -
  • -
  • -
  • http://4tawa.co/media/pria-ini-bisa-meretas-tv-di-stasiun-kreta-api-di-keramian
  • Dari berbagai sumber

Blog, Updated at: 10.45

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.