Isi Klaim :
"Perempuan yang ditangkap oleh kelompok ISIS."
"Bulan ini kabar mengejutkan datang dari Mosul Irak, Ibukota Kekhalifahan ISIS. Sebuah foto yang menggambarkan wanita-wanita berpakaian putih dalam kandang, yang menurut kabar adalah perempuan Yazidi yang dijual sebagai budak seharga 500-1000 USD."
"Tolak Berhubungan Seks, 19 Perempuan Dieksekusi Kelompok ISIS."
Hoax atau Fakta :
HOAX (tidak ada korelasi antara gambar dan klaim).
Analisis :
Awal bulan Agustus 2015, beredar foto (gambar) yang biasanya diberikan deskripsi sebagai wanita berpakaian putih yang disandera dan hendak dijual oleh ISIS. Tampak dalam gambar tersebut beberapa wanita dimasukkan ke dalam sebuah kandang besi (jeruji) dan dikawal oleh beberapa orang.
https://web.archive.org/web/20141009102531/http://potterclay.wordpress.com/2014/08/24/hukum-statis-atau-dinamis/
https://web.archive.org/web/20150807180513/http://medan.tribunnews.com/2015/08/06/tolak-berhubungan-seks-10-perempuan-dieksekusi-kelompok-isis
Namun sayangnya klaim-klaim yang beredar di internet tidak sepenuhnya benar, sejauh penelusuran kami kepada beberapa media online, justru foto tersebut tidak ada korelasinya dengan berita yang disampaikan.
Fakta tentang fotografi :
Gambar atau foto tersebut hanyalah aksi teaterikal pada pawai solidaritas pendukung Mohamed Morsi, mantan Presiden Mesir, yang terisolasi di Abu Al-Matamir (Abou El Matamer atau el-Matamir), Al-Buhayrah (Beheira), Mesir.
Para siswa yang tergabung Jam‘iyat al-Ikhwan al-Muslimin (Ikhwanul Muslimin) memakai pakaian putih, dan menempatkan diri dalam ruang berbentuk kandang besi yang dipasang pada salah satu mobil selama pawai, melambaikan spanduk kuning bertuliskan 'logo ke-empat'. Mereka juga berharap agar tujuh siswa lainnya yang ditahan segera dibebaskan, dan menolak segala aksi beringas aparat keamanan yang memasuki wilayah universitas dengan alasan apapun.
Pawai dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2013, dimulai dari Masjid Sheikh Khalid, serta meneriakkan slogan-slogan dan mengutuk peristiwa penangkapan tujuh perempuan lainnya.
شهدت مسيرة لأنصار الرئيس المعزول محمد مرسي بمدينة أبو المطامير بمحافظة البحيرة، قيام طالبات ينتميات لجماعة الإخوان بارتداء الملابس البيضاء، ووضع أنفسهم في نموذج لقفص حديدي، تم تركيبه على إحدى السيارات أثناء المسيرة، رافعين لافتات صفراء مدونا عليها شعار رابعة.
انطلقت المسيرة من مسجد الشيخ خالد بأبوالمطامير، مرددين هتافات تنديدا بالقبض على فتيات 7 الصبح، ومحاكمتهم بالحبس 11 عاما
Jika menelusuri artikel dari berbagai media lokal di Indonesia, kami tidak akan mendapat fakta dan bukti terkait foto tersebut, agar lebih relevan maka dari itu kami menelusuri dari beragam situs luar seperti di bawah ini :
http://www.elwatannews.com/news/details/369858
http://www.sadabh.com/article.aspx?id=14803
http://www.shorouknews.com/news/view.aspx?cdate=06122013&id=8ff2571a-ea33-4b49-a760-d4ad606d0e4d
http://elbashayeronline.com/news-317487.html
http://almogaz.com/news/politics/2013/12/06/1221672
http://www.alnaharegypt.com/t~165790
https://en.wikipedia.org/wiki/Abu_el-Matamir
http://www.shorouknews.com/news/view.aspx?cdate=06122013&id=8ff2571a-ea33-4b49-a760-d4ad606d0e4d
http://www.shorouknews.com/news/view.aspx?cdate=06122013&id=8ff2571a-ea33-4b49-a760-d4ad606d0e4d
https://en.wikipedia.org/wiki/Mohamed_Morsi
http://www.turkishpress.com/news/402968/
http://www.voanews.com/content/university-students-protest-in-egypt/1799853.html
http://english.ahram.org.eg/NewsContent/1/0/87355/Egypt/0/ProMorsi-students-protest-on-Rabaa-anniversary.aspx
http://www.aljazeera.com/indepth/features/2013/12/no-end-sight-egypt-crackdown-2013125785992252.html
http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2013/11/appeal-date-set-egypt-female-protesters-20131130223153120534.html
http://edition.cnn.com/2013/11/28/world/meast/egypt-protests/
http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2013/11/activists-decry-harsh-sentences-egypt-2013112811319166328.html
http://www.ctvnews.ca/world/egypt-s-muslim-sisterhood-at-forefront-of-protests-in-bid-to-gain-public-sympathy-1.1600158
https://www.youtube.com/watch?v=yAOjhjnPgOc
https://www.youtube.com/watch?v=6ADnBdtiUKM
Asal-usul rumor :
Pada tanggal 19 Agustus 2014, Brigitte Gabriel, memposting sebuah status di akun Twitter miliknya, dan situs Ilgazzettino merilisnya dalam bentuk artikel, kemudian disusul Fanpage.it dan Fox News. Dari sanalah bermula rumor menyebar hingga beberapa blog, situs web, hingga berbagai akun media sosial mengunggah ulang kembali rumor ini.
#IS auxtions Yazidi women. Orders mass circumcision of Assyrian men in Mosul w/o anesthesia http://t.co/npJQBjCZVr pic.twitter.com/zqwssiRWwB— Brigitte Gabriel (@ActForAmerica) 20. august 2014
https://twitter.com/ActForAmerica/status/501908363538866176
http://www.ilgazzettino.it/ESTERI/donne-schiave-mercato-incatenate-gabbia-foto-twitter-yazidi/notizie/869331.shtml
http://voxnews.info/2014/08/29/islam-torna-il-mercato-delle-schiave-infedeli/
http://www.fanpage.it/le-ragazze-rapite-e-vendute-come-bestie-in-gabbia/
http://www.aina.org/news/20140818033309.htm
Logika mudah :
Mari perhatikan gambar berikut ini. Disana dengan jelas terlihat bahwa kurungan besi 'tidak sepenuhnya' tertutup. Baik bagian atas dan belakang.
Pesan Administrator :
Bahwa sesungguhnya salah satu perwujudan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan sebagaimana diamanatkan oleh pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945. Oleh sebab itu kemerdekaan pers wajib dihormati oleh semua pihak.
Mengingat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara berdasarkan atas hukum, seluruh wartawan Indonesia menjunjung tinggi konstitusi dan menegakkan kemerdekaan pers yang bertanggung jawab, mematuhi norma-norma profesi kewartawanan, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memperjuangkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial berdasarkan Pancasila.
Diharapkan jurnalis lebih cerdas dalam mengutip informasi dan menyajikan berita. Jangan pernah melupakan kode etik jurnalistik, sebuah ikrar yang bersumber pada hati nurani wartawan dalam melaksanakan kemerdekaan mengeluarkan pikiran yang dijamin sepenuhnya oleh Pasal 28 UUD 1945, yang merupakan landasan konstitusional wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Kemerdekaan mengeluarkan pikiran ialah hak paling mendasar yang dimiliki setiap insan wartawan, yang wajib dijunjung tinggi dan dihormati oleh semua pihak. Sekalipun kemerdekaan mengeluarkan pikiran merupakan hak wartawan yang dijamin konstitusi, mengingat negara kesatuan Republik Indonesia ialah negara berdasarkan hukum, maka setiap wartawan wajib menegakkan hukum, keadilan dan kebenaran dalam menggunakan haknya untuk mengeluarkan pikiran.
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Pasal 28 :
"Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang."
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Pasal 28E ayat (3) :
"Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat."
Undang-Undang HAM Pasal 24 ayat (1) :
"Setiap orang berhak untuk berkumpul, berapat, dan berserikat untuk maksud-maksud damai."
CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- http://www.bbc.com/news/world-middle-east-25127371
- http://www.azhar.edu.eg/
- https://www.facebook.com/mediaelazhar
- Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar