Isi Klaim :
"Boy Attacked by Snake as Photographers Watch."
"Cameraman watching kid being attacked by snake!"
"Python wraps itself around a boy's leg while the National Geographic cameraman was filming and another was taking a picture of it. Judging by the look of the boy he was terrified at the feeling of the occurrence and all these men could do were to film and snap pictures? Unless one has his heart replaced with music box then one should see these guys need to be prosecuted. What in the world are these people really doing?"
Hoax atau Fakta :
Mix antara Fakta dan Hoax.
Analisis :
Ini adalah gambar populer yang diklaim menunjukkan seorang anak Afrika diserang oleh ular, tapi Fotografer terus menonton. Gambar yang beredar sejak beberapa tahun ini dan sering dikaitkan dengan berbagai klaim. Foto ini pada dasarnya diklaim menunjukkan anak Afrika diserang oleh ular besar sementara kamera tetap merekam tanpa membantu korban. Gambar juga banyak dibagikan melalui jejaring sosial, dan beberapa versi dari klaim itu juga dimasukkan logo dari 'National Geographic'. Foto itu banyak dikritik, juga dengan komentar berunsur rasis, dan bahkan sikap media dipertanyakan.
Faktanya, foto tersebut hanyalah insiden yang sengaja dipentaskan dalam dokumenter. Peragaan ini hanya dramatisasi serangan pada seri 'Discovery Channel' dengan judul "Nature's Deadliest" pada tahun 2008. Pada klaim versi lain, logo National Geographic itu ditumpangkan pada gambar ini, meski tidak terkait dengan gambar atau acara televisi.
Adegan dalam program "Nature's Deadliest" menunjukkan seorang gadis (bukan anak laki-laki) diserang oleh Python Afrika. Adegan berikutnya adalah dramatisasi (termasuk seorang pria), yang berhasil menyelamatkan gadis dari ular, tetapi ular ternyata memperhatikan si penyelamat. Jadi, Sekali lagi, ini adalah bagian dari aksi dramatisasi program dokumenter.
http://press.discovery.com/asia-pacific/apl/programs/natures-deadliest/
CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
#StopHoax #AntiPropaganda #AntiPembodohan #IndonesianHoaxes
Referensi :
- http://press.discovery.com/asia-pacific/apl/programs/natures-deadliest/
- Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar