Program Televisi Kristiani Berbalut Busana Muslim Di MNCTV!

Posted by Nge-Baca on Minggu, 26 Juli 2015


Isi Klaim :

"Astaghfirullah, Ada Acara Kristenisasi Berbalut Busana Muslim di MNCTV

Sebuah acara lawak yang dibawakan oleh Group Senggol dengan tema “Takut Mati” di MNCTV yang ditayangkan saat libur lebaran ternyata membawa ‘misi’ khusus.

Semua artis dalam acara tersebut berpakaian muslim dan juga berbusana muslimah. Tidak hanya itu saja, penonton soraknyapun berpakaian muslim berbaju koko dan berpeci khas muslim.

Kejanggalan mulai muncul saat di tengah acara ada yang menampilkan kisah seseorang yang berilmu sakti dan ingin membuang kesaktiannya karena ingin kedamaian.

Singkat cerita, ilmu tersebut bisa membuatnya kuat tetapi susah mati. Dia pun merasa kuat tapi hatinya tidak ada kedamaian. Sampai akhirnya dia merasa damai ketika secara tak sengaja mendengarkan lantunan kata-kata dan doa dari ayahnya untuk dirinya agar ilmunya hilang.

Dan dia mendengar suara ghaib untuk membaca buku di kamar ayahnya. Akhirnya dia mengambil buku tersebut dari kamar ayahnya dan membacanya. Di dalam buku tersebut ditulis bahwa dg percaya pada Isa Al Masih saja dia bisa selamat.

Hebat sekali, sebuah acara di stasiun televisi swasta nasional yang bernuansa lebaran dan Islami pun bisa disusupi dengan khutbah agama Kristen. Andaikan acara ini di tampilkan di siang hari, mungkin akan lain lagi ceritanya."


Hoax atau Fakta :
FAKTA dengan penjelasan lebih lanjut.

Analisis :

Sekilas MNCTV :

MNCTV (sebelumnya bernama TPI) adalah stasiun televisi swasta Indonesia yang mengudara secara terestrial dari Jakarta. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010. MNCTV merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV.

MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.

Tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Tetapi, mulai tahun 2010 hingga 2013, MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga yaitu Liga Utama Inggris. Lalu tahun 2011, MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia, bersama RCTI dan Global TV.

Sehubungan dengan MNCTV, pada tanggal 25 Juli 2015, akun A.OK mengunggah sebuah video di YouTube dengan judul 'ACARA KRISTENISASI DI MNC TV DENGAN DIBALUT BUSANA MUSLIM', yang menunjukkan sebuah program humor di sebuah stasiun televisi lokal (Indonesia) yaitu MNCTV :

"ASTAGFIRULLAH !

ACARA KRISTENISASI TERSELUBUNG DI MNC TV DENGAN BALUTAN BUSANA MUSLIM

Info dari seorang kawan:

Malam hari ini pukul 1 malam (18 juli 2015) secara tak sengaja saya menonton acara lawakan lebaran yang dibawakan oleh Group Senggol dengan tema "Takut Mati" di MNCTV. Acaranya cukup lucu tapi artis pelawaknya saya gak kenal saya pikir tadinya artis baru semuanya berpakaian muslim, berbusana muslimah (memakai kerudung dan ada juga yg berjilbab) dan penonton soraknyapun berpakaian muslim berbaju koko dan bertopi muslim.

Kejanggalan mulai muncul saat di tengah acara dia menampilkan kisah nyata seseorang yg berilmu sakti yg diturunkan dari kakeknya yg ingin membuang kesaktiannya karena inginkan kedamaian. Singkat cerita dalam kisah itu dia yg bertubuh kecil bisa mengalahkan orang yg bertubuh besar. Kakeknya berkata bahwa orang yg seperti kita ini susah mati tapi dirinya tak diterima di surga dan tak diterima di bumi. Dia merasa kuat tapi hatinya tidak ada kedamaian.

Sampai akhirnya dia merasa damai ketika secara tak sengaja mendengarkan lantunan kata-kata dan doa dari ayahnya untuk dirinya agar ilmunya hilang. Dan dia mendengar suara ghaib untuk membaca buku di kamar ayahnya. Dia merasa heran kenapa harus dg buku karena selama ini dia selalu mencari orang yg lebih sakti dari dia untuk menghilangkan ilmu tsb tapi selalu gagal.

Akhirnya dia mengambil buku tsb dari kamar ayahnya dan membacanya. Di dalam buku tersebut ditulis bahwa dg percaya pada Isa Al Masih saja dia bisa selamat. Sampai disini saya terkejut dan kaget apa ini acara kristen atau acara islam? Apa saya gak salah lihat? Lebih terkejut lagi ketika selesai kisah tersebut dan kembali ke acara lawakan lagi si pelawak yg berbaju muslim itu malah mengajarkan bible dan saya lebih terkejut lagi dia menawarkan kepada pemirsa dan penonton di rumah yg punya masalah bisa konsultasi dengan dia melalui emailnya group senggol.

Pintar sekali orang-orang ini bisa memutar acara islam menjadi acara kristen yg berbalut islam. Anehnya tak ada satupun orang-orang yg berpakaian muslim itu protes baik dari pelawaknya maupun penonton soraknya yg juga berpakaian muslim, ini satu kejanggalan lagi.

Meskipun dia sengaja menutupi sumbernya tapi orang yg mengerti dg kristen dan islam dan yg mengerti dg injil dan Al Qur'an pasti akan tahu bahwa yg dikatakannya adalah ajaran kristen dan bukan ajaran islam. Hebatnya dia bisa merubah acara lawakan lebaran bernuansa islam menjadi acara khutbah agama kristen. Luar biasa. Andaikan acara ini di tampilkan siang hari raya mungkin akan lain ceritanya."

https://www.youtube.com/watch?v=Hap5hvCZCrk

Beberapa situs lantas melansir berita yang membahas video yang diunggah oleh YouTuber di atas :


http://onlineindo.tv/news/astaghfirullah-ada-acara-kristenisasi-berbalut-busana-muslim-di-mnctv/

http://www.majalahberita.com/video/astaghfirullah-ada-acara-kristenisasi-berbalut-busana-muslim-di-mnctv/11884

http://lemahirengmedia.blogspot.com/2015/07/publik-di-kagetkan-dengan-tayangan.html

http://www.tarbiyah.net/2015/07/berpakaian-ala-muslim-ternyata-acara.html

Setelah kami (Indonesian Hoaxes) simak dengan seksama video tersebut, sangat menyayangkan apa yang telah kami lihat pada tayangan ini. Ada beberapa hal yang sangat sensitif dan tentunya tidak layak untuk ditampilkan secara luas pada tayangan tersebut. Meski pun dalam situasi Ramadan, tidak seharusnya lantas bersikap seakan menjadi umum. Pertanyaan paling terbesar kami adalah "Apakah pihak tim kreatif tayangan tersebut tidak mempertimbangkan dahulu baik-buruknya jika ditayangkan,dan meminta pendapat berbagai pihak yang memahami batas-batas unsur rohani/religi dalam tayangan televisi?"


https://youtu.be/NvISrlPOHG0

Tentang Program Tayangan Gang Senggol :


Gang Senggol adalah sebuah program terdahulu yang lebih dikenal dengan nama 'Obat Malam' dan Gang Senggol merupakan anak acara dari berbagai tema acara lainnya besutan Yayasan Cahaya Bagi Negeri (CBN), seperti yang kami lihat pada deskripsi akun YouTube JC Channel:

"Sejak 18 April 2015, tayangan Obat Malam Khusus Dewasa berubah nama menjadi Gang Senggol Show. Bagi Anda yang melewatkan acara perdananya Sabtu lalu, silahkan tonton video tayangan lengkapnya berikut ini."

"Yayasan Cahaya Bagi Negeri (CBN) bergerak di media Televisi dan media lainnya.

Selain menayangkan program TV Solusi, Solusi Life, Obat Malam, Dina Hiji Mangsa, dan Superbook, para pemirsa yang ingin didoakan atau berkonsultasi tentang permasalahan hidup dapat menghubungi layanan Konseling Center CBN 24 jam. Anda dapat mengetahui informasi tentang Program TV CBN dan Produk CBN lainnya di http://cbn.jawaban.com/about.html"

https://www.youtube.com/user/cbnindonesia/search?query=gang+senggol

Penelusuran Indonesian Hoaxes pada situs resmi CBN, dikatakan juga bahwa Gang Senggol adalah Program Tayangan Rohani dan Konseling (kristiani) :

Gang Senggol

Dikenal sebelumnya dengan nama Obat Malam (Obrolan Asyik Tengah Malam), Gang Senggol hadir setiap Sabtu dini hari pukul 00.30 di MNC TV.

Kenapa Gang? Karena identik dengan Indonesia. Gang adalah kondisi sosial yang sangat menggambarkan masyarakat Indonesia. Karakter-karakter para hostnya juga sangat dekat dengan kondisi sosial masyarakat menengah ke bawah. Ada yang berperan sebagai sales, hansip, juragan tanah, berjualan makanan di warung, dan lengkap dengan tokoh Pak RT.

Kenapa Senggol? Karena berharap bisa menyenggol orang -orang yang memiliki masalah. Menyenggol disini artinya adalah menyapa dan menjadi sahabat yang mau mendengarkan apapun persoalan para pemirsa Gang Senggol.

Layanan konseling dari Gang Senggolpun memiliki nama unik yaitu 'Posko Curhat' yang dengan keberadaannya, diharapakan para pemirsa tidak ragu untuk menghubungi para konselor CBN, ‘curhat' tentang apapun.

Dampak Gang Senggol

Melalui Obat Malam, Tuhan Sembuhkan Kankerku
Dunia seakan berakhir saat saya divonis menderita kanker rahim dan harus segera dioperasi. Saya jadi takut dan khawatir. Bersyukur ada Obat Malam, tayangan ini membangkitkan iman saya. Saya terus diingatkan untuk selalu berdoa dan berserah. Sampai suatu hari dari rahim saya keluar sebuah gumpalan daging. Sejak saat itu pendarahan berhenti & saya tidak merasakan sakit lagi. Terima kasih dukungan doanya sehingga saya menerima mujizat kesembuhan.”
Yeni-Luwuk, Sulawesi Selatan.

Jadwal Tayangan

Konseling Center
Telp: 021.8992.1399
SMS: 0817.999.3344
Email: konsultasi@cbn.or.id

Mari Bermitra Dengan Kami!
Dengan menjadi Mitra CBN, Anda turut mendukung:
1. Proses produksi & penayangan program TV CBN.
2. Memberikan konsultasi & dukungan doa melalui Konseling Center CBN 24 jam

http://web.archive.org/web/20150726183444/http://cbn.jawaban.com/read/article/id/2015/05/01/473/121012140231/Gang-Senggol

Tayangan kekerasan dalam berita televisi saja, telah melanggar batas-batas ketentuan dalam undang-undang, aturan Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Penyiaran, bahkan menyimpang dari Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Kita juga harus menilik (meneliti) lebih lanjut, kebijakan seperti apa yang dimiliki oleh seorang Produser dalam menayangkan di program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil temuan di lapangan menunjukkan, para pekerja bidang pemberitaan dan program televisi lainnya (Produser, Reporter, Juru kamera dan Editor), telah memahami kode etik tersebut, khususnya untuk pasal-pasal yang sering dijumpai di lapangan.

Namun ketika kode etik tersebut akan diterapkan, ternyata ada hal lain yang lebih berpengaruh dari sekedar kode etik, yakni adanya garis kebijakan perusahaan, yang selalu berpatokan kepada dua misi yang diembannya, yaitu bisnis dan idealis. Namun sisi bisnis ternyata jauh lebih menonjol dari pada sisi ideal, akibatnya walaupun sebuah tayangan dianggap akan 'melanggar' kode etik, namun jika dilihat dari sisi bisnis menguntungkan, maka tayangan tersebut akan tetap ditayangkan.

Seperti yang dilansir oleh Gatra Online pada 23 Desember 2014 lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menemukan banyak pelanggaran pada tayangan televisi :

KPI: Banyak Tayangan Televisi Melanggar Etika Penyiaran

Berdasarkan etika dan undang undang penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis tayangan televisi yang terbukti melalukan pelanggaran. Tayangan yang dicap melanggar tersebut sebagian besar merupakan tayangan hiburan yang diproduksi stasiun televisi swasta. Ketua KPI Pusat Judhariksawan mengatakan, pelanggaran yang dilakukan merupakan berdasarkan penilaian dari beberapa kriteria.

"Program yang bermasalah memang memiliki konten yang tak mendidik dan tak layak tayang," ujarnya usai Refleksi Akhir Tahun 2014, Selasa (23/12), di Gedung Bapeten, Jl Gajah Mada, Jakarta.

Berikut merupakan tayangan yang dinilai melanggar oleh KPI, antara lain Yuk Keep Smile (Trans TV), Dahsyat (RCTI), Pesbuker (antv), D`Terong Show (Indosiar), Ganteng-ganteng Serigala (SCTV), Oh Ternyata The Merindings (Trans TV), Halo Selebriti (SCTV), Mata Lelaki (Trans 7), Masih Dunia Lain (Trans 7), Kuis Kebangsaan (RCTI), Kuis Indonesia Cerdas (Global TV).

Menurut Judhariksawan, tayangan yang melanggar tersebut menyalahi aturan tegas, yang paling terasa adalah temanya berisi kekerasan, pornografi, kata-kata kasar, dan merendahkan martabat orang lain.

"Kenyataannya yang begitu malah disukai penonton. Kami hanya menilai untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia agar memilih program tayangan bermutu," tandasnya.

http://www.gatra.com/entertainmen/tv/116002-kpi-banyak-tayangan-televisi-melanggar-etika-penyiaran.html

Pada 26 Juli 2015 (pukul 20.15 WIB), pihak terkait tayangan Gang Senggol memberikan klarifikasi di Halaman Facebook :

"Kami memandang pakaian itu adalah budaya yg netral dimiliki oleh bangsa Indonesia, bukan soal agama tertentu.
Kami sama sekali tidak bermaksud meniru atau menyinggung agama manapun. Kami sangat menghormati semua agama. Kami akan mempertimbangkan utk penggarapan program ke depan.

Kami meminta maaf jika ada pihak2 yg merasa tersinggung dgn program minggu lalu. Terimakasih atas masukannya.

Harap maklum jika admin terpaksa menghapus beberapa komen yg kurang sopan, atau tidak mendukung nilai2 kerukunan dan kedamaian. Salam damai."


https://www.facebook.com/GangSenggolTV/posts/866835616738604

Pada 27 Juli 2015, sekitar pukul 01.06 WIB, JC Channel, membuat seluruh video mengenai Gang Senggol menjadi Private, tanpa alasan yang jelas (sebelumnya, seluruh video Gang Senggol masih dapat kami saksikan).

Jadi, program tayangan ini memang kontennya diperuntukkan bagi Non-Muslim. Banyak faktor yang menjadi alasan kenapa mereka berpakaian seperti itu, bisa saja hanya 'karena berusaha menghormati umat muslim yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Bisa juga itu adalah busana orang betawi, cara mengenakan penutup kepala (kerudung dan peci) seperti adat betawi, dialognya juga ada unsur betawi (mungkin saja temanya Adat Betawi). Meski demikian, hemat kami (beberapa Admin yang kebetulan Muslim) hal itu tidak perlu, karena cukup dengan memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk beribadah dan berlebaran dengan tenang, aman dan nyaman saja sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan toleransi keagamaan. Namun dengan tindakan seperti yang terlihat dalam tayangan 18 Juli 2015 ini, akhirnya justru banyak umat muslim (termasuk kami) merasa terluka, terhina dan terlecehkan.

Harapan kami, semoga ke-depannya, seluruh Perusahaan Media Elektronik lebih cerdas menerima klien. Tayangan bernuansa Rohani atau Religi diharapkan tidak menyinggung banyak pihak atau pihak tertentu. Dan yang lebih penting, pemirsa televisi dan pengguna internet tanah air, tidak terprovokasi dengan adanya oknum tertentu yang memanaskan suasana. Jika memang Program Televisi 'Gang Senggol' ini salah (dalam artian menyalahi aturan penayangan kode etik penyiaran), maka biarkan pihak terkait Lembaga Penyiaran yang menanganinya sesuai Undang-undang penyiaran (pertelevisian) yang berlaku. Jangan sampai, hanya masalah seperti ini, lantas kita dimanfaatkan oknum-oknum jahat yang berniat memecah-belah masyarakat Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika ini.

Yang kini bisa kita lakukan hanya terus waspada, berhati-hati dalam memilih tayangan televisi, serta tak lupa berdoa agar Allah senantiasa menjaga hati dan iman kita semua sehingga seperti apapun bentuknya godaan syetan, Insha'Allah iman kita tidak goyah. Wallahu a’lam.

CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Damai Selalu Indonesiaku.
Salam Internet Sehat!

#StopHoax #AntiPembodohan #AntiPropaganda #Religi #GangSenggol #MNCTV #IndonesianHoaxes


UPDATE : Artikel ini masih dalam tahap pembaharuan. Silahkan tunggu atau kunjungi beberapa waktu ke-depan.

Referensi :
  • http://www.mnctv.com/
  • http://www.mncgroup.com/
  • http://www.bhakti-investama.com/
  • http://cbn.jawaban.com/about.html
  • https://www.facebook.com/CahayaBagiNegeriIndonesia
  • https://plus.google.com/115755523824080169703
  • https://twitter.com/cbn_indonesia
  • https://twitter.com/jawaban
  • https://www.facebook.com/pages/jawabancom/212273648795958
  • https://www.facebook.com/GangSenggolTV
  • http://www.gatra.com/entertainmen/tv/116002-kpi-banyak-tayangan-televisi-melanggar-etika-penyiaran.html
  • https://www.facebook.com/GangSenggolShow
  • Dari berbagai sumber

Blog, Updated at: 10.49

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.