Isi Klaim :
"SCANDALEUX OUTRAGEOUS
Chinese police forcing Muslims to drink during Ramadan...
Police chinoise obligeant les musulmans à boire pendant le Ramadan"
"mereka disiksa untuk dibatalkanpuasanya... laknatullah komunis cina."
Hoax atau Fakta :
HOAX.
Analisis :
Ramadan (bahasa Arab:رمضان; transliterasi: Ramadhan) adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam). Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa, salat tarawih, peringatan turunnya Alquran, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak membaca Alquran dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan
Pada tanggal 22 Juni 2015 (pukul 12.38 WIB) akun Facebook dari Muhammad Buchari membagikan (share) sebuah gambar atau foto dengan disertai pesan "mereka disiksa untuk dibatalkan puasanya... laknatullah komunis cina."
https://www.facebook.com/muhammad.buchari.9/posts/973774919307795
Setelah kami telusuri, gambar tersebut berawal dari sebuah postingan akun bernama Tariq Ramadan (official) yang diunggah pada tanggal 22 Juni 2015 (pukul 06.09 WIB) disertai pesan berbahasa prancis yang berarti "Sungguh Keterlaluan. Kepolisian Cina memaksa Muslim untuk minum selama bulan Ramadhan..."
https://www.facebook.com/official.tariqramadan/photos/a.827476253933339.1073741828.390241030990199/1115115518502743/?type=1&permPage=1
Tampaknya beberapa website dan blog juga turut menyebarkan hoax ini dengan kata kunci pencarian "Muslim disiksa China" :
https://feehas.wordpress.com/2015/06/23/muslim-uyghur-kami-disiksa-pemerintah-china-doakan-kami-rakyat-indonesia/
http://www.nahimunkar.com/muslim-uyghur-kami-disiksa-pemerintah-china-doakan-kami-rakyat-indonesia/
Fakta yang kami temukan, klaim yang dituliskan dalam pesan tersebut tidak ada korelasinya dengan foto yang dimaksud. Penyiksaan yang tampak dalam foto memang benar terjadi, tetapi bukanlah umat muslim seperti apa yang disampaikan oleh kedua akun di atas.
Dari sejumlah situs yang kami telusuri menyatakan bahwa pria dalam foto tersebut adalah satu dari beberapa pengikut Gereja Keluarga di Tiongkok, yang disiksa oleh beberapa oknum polisi di Kantor Polisi kota Kongzhuang, Xiayi (provinsi Henan), pada tanggal 11 Agustus 2002 lalu.
Anda dapat simak foto serta ringkasan peristiwa tersebut disini (WARNING - DISTURBING PICTURE) :
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2003/3/21/33576p.html
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2003/3/21/33576.html
http://www.boxun.com/news/gb/china/2003/03/200303180157.shtml
http://www.epochtimes.com/gb/3/3/17/n287785.htm
Ini sudah kesekian-kalinya kami mendapati beberapa akun dan halaman (fanpage) Facebook serta situs web yang mengklaim informasi dari sebuah peristiwa, tanpa ada relevansi sama-sekali dari gambar atau foto dengan apa yang dimaksud. Sudah saatnya kita serius untuk menyaring informasi palsu atau sengaja dipalsukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab, dengan cara kroscek terlebih dahulu kebenarannya atau TIDAK membagikan informasi yang belum jelas kita ketahui fakta sebenaranya. Harapan kami, ke-depannya sejumlah media nasional dan akun-akun media sosial dapat lebih cermat dalam membagikan infomasi yang bermanfaat bagi pengguna internet tanah air.
CMIIW and Typo.
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2003/3/21/33576p.html
- http://soha.vn/quoc-te/bi-tra-tan-the-sieu-nhan-cung-phai-nhan-toi-cuong-dam-20131209192427673.htm
- -
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan
- Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar