Isi Klaim :
Hoax atau Fakta :
FAKTA, tetapi keterangan tidak akurat.
Analisis :
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya dari suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut :
* Aliran lava.
* Letusan gunung berapi.
* Aliran lumpur.
* Abu.
* Kebakaran hutan.
* Gas beracun.
* Gelombang tsunami.
* Gempa bumi.
Gambar gunung berapi Indonesia yang diklaim memuntahkan aliran 'lava biru' ini beredar luas melalui media sosial tak lama setelah diposting online oleh fotografer Perancis, Olivier Grunewald pada awal 2014.
http://www.oliviergrunewald.com/
Meskipun foto itu adalah nyata (dan diambil tanpa bantuan dari setiap filter atau aplikasi perangkat digital) dan mirip dengan gambar yang diambil oleh Grunewald tentang gunung berapi Kawah Ijen Jawa di Indonesia, foto ini benar-benar menangkap ventilasi hidrotermal di Ethiopia, dan cahaya biru listrik biasa terlihat pada gambar ini (dan gambar lain juga seperti itu) diproduksi oleh api biru terang pembakaran gas belerang daripada lava itu sendiri.
Sulfat 'api biru' di situs hidrotermal Dallol, Ethiopia. |
Sebagaimana fenomena ini dijelaskan dalam artikel Smithsonian dalam topik berikut :
Little of the web coverage has enlightened readers on the scientific principles at work. "This blue glow, unusual for a volcano, isn't the lava itself, as unfortunately can be read on many websites," Grunewald says. "It is due to the combustion of sulfuric gases in contact with air at temperatures above 360°C."
In other words, the lava — molten rock that emerges from the Earth at ultra-high temperatures — isn't colored significantly differently than the lava at other volcanoes, which all differ slightly based on their mineral composition but appear a bright red or orange color in their molten state. But at Kawah Ijen, extremely high quantities of sulfuric gases emerge at high pressures and temperatures (sometimes in excess of 600°C) along with the lava.
Exposed to the oxygen present in air and sparked by lava, the sulfur burns readily, and its flames are bright blue. There's so much sulfur, Grunewald says, that at times it flows down the rock face as it burns, making it seem as though blue lava is spilling down the mountainside. But because only the flames are blue, rather than the lava itself, the effect is only visible at night — during daytime, the volcano looks like roughly any other.
"The vision of these flames at night is strange and extraordinary," Grunewald says. "After several nights in the crater, we felt really living on another planet."
http://www.smithsonianmag.com/science-nature/why-does-indonesian-volcano-burn-bright-blue-180949576/
Gambar terlihat di kepala halaman ini (isi klaim) diambil di Danakil depression, Ethiopia. Grunewald juga menjepret gambar yang luar biasa dari Kawah Ijen (gunung berapi di Indonesia), sementara dalam proses pengambilan gambar film dokumenter ia berencana untuk merilisnya dengan presiden masyarakat Jenewa untuk vulkanologi, Régis Etienne, (seperti yang terlihat di video, sayangnya di klip diberi judul 'Blue Lava' di YouTube) :
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=DQ-yGJIT-hA
http://en.wikipedia.org/wiki/Danakil_Depression
Dokumentasi mengagumkan lainnya yang diambil oleh Grunewald di lokasi yang sama adalah sebagai berikut :
Api biru khas gas belerang Kawah Ijen, Indonesia. |
Solfatara Gunung Berapi Kawah Ijen, Indonesia. |
Sebuah sungai belerang mengalir dekat danau asam (acid lake) Kawah Ijen, Indonesia. |
Gunung dan Kawah Ijen :
Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini mempunyai ketinggian 2.443 m dan telah empat kali meletus (1796, 1817, 1913, dan 1936). Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Bondowoso ataupun dari Banyuwangi.
Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan tinggi 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kesimpulan :
Meskipun seluruh foto adalah fakta atau asli, namun tidak semua itu berasal dari Indonesia. Olivier Grunewald (fotografer) dan Bernadette Gilbertas (jurnalis), melakukan perjalanan serta mendokumentasikan keindahan alam (khususnya pegunungan) ke seluruh penjuru dunia (Eropa, Afrika, Amerika Tengah / Selatan, Amerika Utara, Asia, hingga Oceania.
Olivier Grunewald. |
"OLIVIER GRUNEWALD
For Olivier Grunewald, photography is as much a goal as a pretext for immersing himself in the world as it was in the early days of its creation, and his patient quest for the magical, ephemeral light that best underscores the wild primitive side of nature pays off. A four time World Press Photo winner, his work has been featured in major publications worldwide. Though he originally studied commercial photography in Paris, he soon renewed with his earlier sources of inspiration when, in 1986, he hung his studio from the cliffs and followed, at the end of a rope, high-level rock climbers to the top. He then tackled the landscapes of the American West using a large format camera. Since then, he and his partner Bernadette Gilbertas have travelled the world covering stories on nature, wildlife and natural phenomena from volcanoes to aurorae borealis.
BERNADETTE GILBERTAS
Bernadette Gilbertas is the author of countless books and articles on nature and the environment. She is also a conservation activist, working to bolster the efforts of the men and women who devote their lives to protecting our natural environment. For instance, in Senegal for the association Oceanium and its president Haidar el Ali, an ecologist turned Environmental Minister. Following her degree in geography and geomorphology and a university teaching position, Bernadette Gilbertas spent ten years at the helm of the influential Fédération Rhône-Alpes de protection de la nature in Lyon. “Describe and explain” the geographer’s motto, would serve her well when she turned to independent journalism and began to cover stories with Olivier Grunewald. She is a board member of the French professional association Journalistes Ecrivains pour la Nature et l’écologie.
http://www.oliviergrunewald.com/photo/english/About_us.html
Fotografi tentang Kawah Ijen dan Gunung Indonesia lainnya, dapat Anda lihat di link berikut :
http://www.boston.com/bigpicture/2010/12/kawah_ijen_by_night.html
http://news.nationalgeographic.com/news/2014/01/140130-kawah-ijen-blue-flame-volcanoes-sulfur-indonesia-pictures/
http://www.oliviergrunewald.com/photo/english/gallery/118-0-Indonesia.html
Sikapi dengan bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!
Referensi :
- http://www.oliviergrunewald.com/photo/english/gallery/118-0-Indonesia.html
- http://en.wikipedia.org/wiki/Dallol,_Ethiopia
- http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Ijen
- http://news.nationalgeographic.com/news/2014/01/140130-kawah-ijen-blue-flame-volcanoes-sulfur-indonesia-pictures/
- Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar