Liew Thow Lin Manusia Magnet Dari Malaysia!

Posted by Nge-Baca on Minggu, 08 Februari 2015


Isi Klaim :

"Malaysian Man Known as Mr. Magnetism."

"This 70-year-old Malaysian guy is called Mr. Magnetism."

"Liew Thow Lin dari Malaysia dikenal sebagai 'Magnet Man', atau 'Mr. Magnet' karena ia memiliki kemampuan untuk menempelkan benda-benda logam ke tubuhnya."



Hoax atau Fakta :
Fakta dengan beberapa informasi yang salah.

Analisis :

Pesan atau klaim berbicara tentang Liew Thow Lin, seorang pria tua di Malaysia, yang tampaknya memiliki kemampuan luar biasa untuk menempel benda-benda logam ke tubuhnya. Orang memanggilnya sebagai 'Manusia Magnet' dari Malaysia. Ini adalah fakta, bahwa Liew mampu menempel benda-benda logam ke tubuhnya, namun meski demikian, tidak ada unsur magnet yang berhubungan dengan tubuhnya.

http://en.wikipedia.org/wiki/Liew_Thow_Lin

Tentang Liew Thow Lin :

Seperti terlihat pada laporan berita di video pertama ini, orang tua dari Malaysia, Liew Thow Lin, memiliki kemampuan untuk melekatkan benda-benda logam ke tubuhnya dan telah tampil di banyak acara-acara publik.


Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=dIg2iDxrkLM

Dia juga telah menarik mobil menggunakan kemampuan yang diklaim sebagai 'magnet' ini. Liew juga muncul dalam episode kedua dari program Discovery Channel, 'One Step Beyond', ditampilkan dalam video kedua :



Link Video :https://www.youtube.com/watch?v=HIdM9RwaNdo

Fakta-fakta tentang Magnetisme-nya

Kemampuan Liew untuk menempel benda logam bukan karena sumber magnet dalam tubuhnya. Para ilmuwan dari Universitas Teknologi Malaysia menguji Liew dan menemukan tidak ada medan magnet di tubuhnya, tetapi kulitnya menunjukkan tingkat yang sangat tinggi dari gesekan yang menyediakan 'efek hisap'. Tidak jelas apakah tubuh Liew dapat menempel benda-benda non logam, seperti tes yang dilakukan tidak memvalidasi tentang itu. Sifat ini mungkin genetik, dapat diturunkan ke keluarga.

Klaim sejenis :

Perlu dicatat bahwa ada banyak orang di masa lalu yang telah diklaim menunjukkan keahlian sebagai 'Manusia Magnet'. Pada sebagian besar orang-orang ini, kekakuan yang tidak biasa dari tubuh disebabkan sekresi kulit alami mereka, yang membuat kulit mereka biasa seperti perekat.

Pada tahun 2011, anak laki-laki dari Serbia berusia 7 tahun bernama 'Bogdan' menarik perhatian media karena kemampuan 'Magnetic' tersebut. Sekali lagi, skeptis menunjukkan bahwa tidak ada unsur magnet di tubuhnya, dan ia hanya memiliki kulit yang lengket. Para skeptis juga menunjukkan bahwa orang-orang yang menunjukkan daya seperti magnet, menempelnya benda-benda tersebut di tubuh mereka biasanya hanya karena ilusi optik (trik) benda bersandar dan seolah-olah menentang gravitasi.

Medan magnet Qigong :

Terlepas dari klaim palsu magnet, kekuatan psikis dan paranormal, penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa orang yang berlatih Qigong (juga disebut chi kung, atau chi gung) memancarkan medan magnet yang sangat kuat dari kepala mereka dan seluruh tubuh selama, latihan pernapasan oriental.

http://en.wikipedia.org/wiki/Qigong

Uji coba oleh James Randi :

Seperti yang ditunjukkan dalam video ketiga ini, James Randi dari JREF pernah menunjukkan bahwa kekuatan ajaib 'magnet' pada seseorang akan sirna saat butiran bedak diaplikasikan di atas kulit mereka. Bedak melawan lengkat pada kulit berminyak, dan bedak 'tidak mengganggu medan magnet' (jika memang benar ada).


Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=OTVWMY8EZCA

http://www.randi.org/

Kesimpulan :

Orang tua dari Malaysia, Liew Thow Lin, yang dikenal sebagai 'Mr. Magnetism', tidak memiliki perilaku paranormal daya magnetik di tubuhnya. Kulit lengket yang tidak umum, faktor genetik, memungkinkan dia untuk merekatkan benda di tubuhnya.

CMIIW and Typo.
Sikapi dengan Bijak, semoga bermanfaat.
Salam Internet Sehat!


Referensi :
  • http://him.uk.msn.com/in-the-know/men-with-real-superpowers?page=3
  • http://web.archive.org/web/20040829013725/http://www.randi.org/jr/082704gluton.html
  • http://www.livescience.com/12986-magnetic-people-sticky-bogdan.html
  • http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9051169
  • http://www.randi.org/
  • Dari berbagai sumber

Blog, Updated at: 02.39

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.